Peredaran Narkoba Marak, BKN Temanggung Geledah Rutan Kelas II
MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Maraknya peredaran narkotika di rumah tahanan (rutan) di beberapa daerah, membuat tim gabungan melakukan penggeledahan dan pemeriksaan terhadap warga di Rutan Kelas II Temanggung, Jumat (20/12). Namun dari hasil penggeledahan dan pemeriksaan terhadap warga binaan di rutan tersebut, tim gabungan tidak menemukan adanya penggunaan atau penyalahgunaan narkotika, bahkan dari 17 narapidana yang diambil sampel urin juga dinyatakan negatif. “Tes urin sudah kami lakukan, hasilnya negatif. Tidak ada satupun warga binaan yang mengonsumsi narkoba,” kata Kepala BNN Kabupaten Temanggung AKBP Renny Puspita, usai melakukan pemeriksaan, Jumat (20/12). Baca Juga Stadion Moch Soebroto Bakal Digunakan Laga Piala ASIA U-18 Dikatakan, pemeriksaan terhadap warga binaan ini menjadi sangat penting dilakukan. Selain itu, pemeriksaan dan test urin ini menjadi salah satu deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkotika. “Deteksi dini sangat penting dilakukan, narkotika sangat berbahaya,” katanya. Bahkan lanjut Renny, jangan sampai di dalam rutan dijadikan sarang atau tempat untuk peredaran narkotika. Jangan sampai ada indikasi lapas atau rutan digunakan sebagai tempat paling nyaman dan aman untuk menggunakan dan mengkonsumsi narkotika. “Sampai saat ini belum ada pengungkapan kasus narkotika yang berawal dari rutan Temanggung,” katanya. Kasat Res Narkoba Polres Temanggung AKP Sri Haryono mengatakan, razia dilakukan untuk memberantas peredaran narkotika di dalam rutan. “Memang tujuan utama untuk memberantas peredaran narkotika di dalam rutan, alhamdulillah di rutan Temanggung ini tidak ditemukan adanya narkoba,” katanya. Tim gabungan yang terlibat dalam razia ini ada sebanyak 102 personil dari Polres, BNNK dan Jajaran pegawai Rutan sendiri. Tim dibagi menjadi beberapa kelompok dan melakukan pemeriksaan terhadap warga binaan dan ruangan yang ditempati warga binaan. “Pemeriksaan kami lakukan dengan sangat teliti, satu per satu warga binaan kami geledah dan ruangan juga kami geledah dengan jeli,” katanya. Sementara itu Makhsum Kepala Keamanan Rutan kelas II B Temanggung menambahkan, razia ini dilakukan secara mendadak, bahkan tidak ada satupun jajaran di dalam rutan mengetahui. Menurutnya, pengamanan yang dilakukan di rutan selama ini sangat ketat sekali, keluarga yang akan berkunjung menemui warga binaan saja harus melalui pemeriksaan, bahkan pemeriksaan tidak hanya sekali. “Tentu saja barang bawaan kami periksa lebih dahulu, kemudian orang yang akan berkunjung kami periksa di ruang khusus. Yang melakukan pemeriksaan disesuaikan, jika yang berkunjung perempuan maka petugas kami yang perempuan yang akan melakukan pemeriksaan, begitu juga jika laki-laki,” tandasnya.(Set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: